Ada fenomena yang menarik bila kita perhatikan dunia telekomunikasi akhir-akhir ini. Hal in ditunjukan dengan hadirnya beberapa operator seluler baru yang mencoba “menantang” hegemoni dari raja-raja telekomunikasi yang sudah ada. Hal ini tentunya akan membuat pertarungan didunia telekomunikasi akan semakin sengit, karena sang penguasa tentunya tidak mau “kue”-nya diambil begitu saja oleh pihak lain . Disisi lain pendatang baru juga tidak ingin dipandang sebelah mata, oleh karena itu mereka berusaha keras untuk bisa menembus pasar yang sangat menggiurkan ini. Sehingga strategi dan terobosan-terobosan baru coba digulirkan dengan melakukan promosi besar-besaran, bahkan kadang dengan content promosi yang bersifat provokatif. Sehingga tidak jarang mereka saling serang dalam melakukan promosi dan satu sama lain menganggap dialah yang terbaik dan dengan tarif murah.
Apa sebenarnya yang menarik dibalik semua itu??? Dan apa makna yang terdapat dari fenomena tersebut??? Tidak lain dan tidak bukan adalah adanya nuansa persaingan yang begitu sengit. Seperti kehidupan yang sudah sejak lama mengajarkan persaingan kepada kita. Bagaimana tidak, kita mau “nonghol” ke dunia ini juga merupakan hasil persaingan satu sel yang mengalahkan lebih dari 250 juta sel yang lain. Itu artinya, sejak awal kita mau lahir saja, kita sudah dikenalkan dengan yang namanya persaingan. Dan tentu ketika kita sudah ada diduniapun kita akan selalu melakukan persaingan. Contoh ketika kita sekolah, kita bersaing dengan teman-teman kita untuk mendapatkan prestasi yang bagus. Kemudian untuk bisa masuk universitas favorit, kita juga bersaing dengan ribuan siswa yang lain. Bahkan ketika kita sudah lulus pun, kita masih berjuang dan bersaing untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan yang kita inginkan. Ya…seperti itulah kehidupan..kalau kita tidak berusaha lebih keras, tidak belajar lebih lama, tidak mengetahui lebih dulu dan tidak mau belajar dari kegagalan, maka kita akan semakin ditinggal oleh pesaing kita.
Oleh karena itu, untuk bisa menang dalam persaingan sebenarnya mudah, menurut Mario Teguh, kita cuma harus melakukan sesuatu yang lebih dari yang pesaing kita lakukan….ah sungguh sederhana kalimat itu, tapi perlu perjuangan keras untuk implementasinya. Tetapi kalau itu bisa membuat kita menjadi pemenang, maka LAKUKANLAH!!! Huuuh akhirnya sekarang aku baru bisa paham kenapa saudara “senama” saya Guntur S Siboro (Dir Marketing Indosat) mengatakan “…nikmatnya hidup di alam persaingan”. Salam Sukses!!!
Apa sebenarnya yang menarik dibalik semua itu??? Dan apa makna yang terdapat dari fenomena tersebut??? Tidak lain dan tidak bukan adalah adanya nuansa persaingan yang begitu sengit. Seperti kehidupan yang sudah sejak lama mengajarkan persaingan kepada kita. Bagaimana tidak, kita mau “nonghol” ke dunia ini juga merupakan hasil persaingan satu sel yang mengalahkan lebih dari 250 juta sel yang lain. Itu artinya, sejak awal kita mau lahir saja, kita sudah dikenalkan dengan yang namanya persaingan. Dan tentu ketika kita sudah ada diduniapun kita akan selalu melakukan persaingan. Contoh ketika kita sekolah, kita bersaing dengan teman-teman kita untuk mendapatkan prestasi yang bagus. Kemudian untuk bisa masuk universitas favorit, kita juga bersaing dengan ribuan siswa yang lain. Bahkan ketika kita sudah lulus pun, kita masih berjuang dan bersaing untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan yang kita inginkan. Ya…seperti itulah kehidupan..kalau kita tidak berusaha lebih keras, tidak belajar lebih lama, tidak mengetahui lebih dulu dan tidak mau belajar dari kegagalan, maka kita akan semakin ditinggal oleh pesaing kita.
Oleh karena itu, untuk bisa menang dalam persaingan sebenarnya mudah, menurut Mario Teguh, kita cuma harus melakukan sesuatu yang lebih dari yang pesaing kita lakukan….ah sungguh sederhana kalimat itu, tapi perlu perjuangan keras untuk implementasinya. Tetapi kalau itu bisa membuat kita menjadi pemenang, maka LAKUKANLAH!!! Huuuh akhirnya sekarang aku baru bisa paham kenapa saudara “senama” saya Guntur S Siboro (Dir Marketing Indosat) mengatakan “…nikmatnya hidup di alam persaingan”. Salam Sukses!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar