SOSOK PEMBELAJAR YANG SENANG BERMIMPI

24 Juli 2008

Jadilah orang yang pantas untuk dipantaskan


Dalam hidup banyak hal yang ingin kita dapatkan dan banyak hal yang ingin kita peroleh. Tidak jarang untuk mendaptkan hal tersebut, banyak upaya dan usaha yang kita lakukan.

Tapi perjalanannya tidak semua yang kita inginkan tercapai...pasti ada saja hal-hal yang menghalangi kita untuk mendapatkan sesuatu. Padahal kita merasa sudah berupaya dengan maksimal, tapi ternyata hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan....lantas apa sikap kita...??? Menyesal...mengeluh...atau marah...

Perasaan itu mungkin wajar, tapi yang tidak wajar ketika perasaan itu terus membelenggu kita dan memungkinkan untuk merusak masa depan kita, tentunya hal tersebut sangat disayangkan.....

Mungkin ada benarnya juga pesan Aa Gym, dia mengatakan bahwa dalam melakukan sesuatu kita harus meluruskan niat dan maksimalkan ikhtiar...hanya itu saja ko...hasilnya pasrahkan saja sama Tuhan yang Maha Berkuasa. Dan yang harus jadi titik tekan adalah sudahkah kita melakukan usaha yang maksimal untuk mencapai itu...Jangan sampai kita belum melakukan usaha yang maksimal dan bersembunyi dibalik kata syukur pada saat terjadi kegagalan. Karena ada beda makna antara kurang bersyukur dan kurang maksimal. Dan kadang kita terjebak untuk membedakan kedua hal tersebut...

Mengambil pesan dari seorang motivator (Mario Teguh red), jadilah orang yang pantas untuk dipantaskan, artinya jangan-jangan selama ini, Tuhan masih menganggap kita belum pantas untuk mendapatkan sesuatu yang pantas kita dapatkan. Mungkin karena usaha yang kita lakukan, belum cukup untuk membayar harga dari semua keinginan kita. Untuk menjadi Hebat kita tidak harus hebat dulu, untuk menjadi orang baik kita tidak harus baik dulu, dan untuk menjadi orang pantas kita tidak harus pantas dulu. Jadi mulai lah sekarang untuk menjadi orang hebat, orang baik dan orang pantas....dan pastikan bahwa suatu saat nanti Tuhan akan memantaskan anda untuk semua itu, tentunya dengan usaha yang telah kita lakukan.

Dalam hidup, tidak penting kita berasal dari mana, yang penting adalah kita akan kemana dan sejauh mana kita sudah melangkah....Dan perjalanan 1000 mil akan dimulai dari 1 mil yang pertama....Jadi lakukan sekarang!!!

Ya...kalaupun pada akhirnya kita tidak mendapatkan apa yang kita cintai, minimal kita mencintai apa yang kita dapatkan....
Selengkapnya...

14 Juli 2008

The Miracle of Smile

Sebenarnya sudah sejak lama sekali saya ingin menulis tentang masalah senyum ini, tetapi karena kesibukan dan ketertiadaan ide sehingga saya harus menunda sementara hasrat untuk mengungkap misteri dari sebuah senyuman. Sampai pada akhirnya ada sebuah momentum yang tepat dan ada sumber inspirasi yang membuat saya bisa melanjutkan tulisan ini. Apa dan siapa yang memberi inspirasi saya untuk membahas ini itu tidak penting dituangkan dalam tulisan ini….

Adalah group nasid Raihan yang pertama mengenalkan makna senyuman kepada saya….Mereka mengatakan senyuman itu merupakan sedekah yang paling murah, dan senyum pada kondisi tertentu memiliki makna tertentu, contohnya senyum pada saat kita dalam kesusahan itu menunjukan ketabahan, senyum juga bisa merupakan penghargaan yang tulus pada lawan bicara juga terhadap orang yang kita temui atau bahkan baru kita temui.

Senyuman bisa menjadi pengikat tali persaudaraan dan persahabatan kita. Atau bagi orang-orang tertentu senyum bisa menjadi senjata yang cukup ampuh untuk menaklukan lawan jenis. Atau ketika kita bertemu orang yang baru dikenal, kita hanya membutuhkan waktu delapan detik untuk bisa menilai apakah dia sosok yang menarik atau tidak, baik atau tidak, dan saat itulah senyuman mempunyai peran yang dominan dalam pembentukan kesan pertam. Begitulah kehebatan dari sebuah senyuman… .. Kyai kondang seperti Aa Gym sering berkata bahwa Qolbu atau hati hanya akan bisa disentuh dengan hati juga. Jadi hanya senyuman yang tulus yang datang dari lubuk hati yang paling dalam yang akan nyampe ke hati penerimanya….

Bagi mereka yang berkecimpung di dunia relationship, yang terkondisikan untuk bertemu orang terus, ada teknik yang bisa dilakukan untuk melakukan senyuman…Ada jurus yang namanya senyuman 227, jurus apaan tuh??? Senyum 227 itu artinya pada saat anda melakukan senyum, tarik bibir anda 2 cm ke kiri dan 2 cm ke kanan, tahan selama selama 7 detik, itulah yang dinamakan senyum 227. Percaya atau tidak, yang pasti, jurus ini bisa dilakukan saat kita bertemu dengan orang baru dan membuat mereka terkesan dengan diri kita.

Sambil menjabat tangannya, berikan senyuman yang ikhlas yang datang dari hati, dengan niat tulus untuk bisa memberi penghargaan dan perhormatan kepada orang yang baru kita kenal, niscaya kita akan mendapat kesan yang baik. Karena dari hal yang kecil ini bisa jadi orang tersebut akan menjadi teman kita, partner bisnis, atau bahkan dewa penolong kita dikemudian hari. Jadi tidak ada alasan bagi kita untuk tidak tersenyum kepada orang yang kita temui, kapanpun dan dimanapun. Selagi senyum itu gratis dan belum ada larangan untuk senyum..lakukanlah…Salam Sukses!!!

Selengkapnya...

e-book motivasi gratiss