SOSOK PEMBELAJAR YANG SENANG BERMIMPI

26 Oktober 2008

Mencintai Apa yang Kita Lakukan


Adalah hal yang wajar ketika dalam hidup kita menginginkan banyak hal, dan hal yang sangat lumrah juga ketika kita pernah dihadapkan dengan nafsu untuk memiliki dan melakukan suatu hal. Kenyataannya ada beberapa yang kita inginkan bisa langsung tercapai, akan tetapi tak jarang juga kita membutuhkan kerja keras dan usaha yang pantang menyerah untuk mendapatkan semua itu. Bahkan kadang kita sampai putus asa karena ternyata apa yang benar-benar diimpikannya tidak tercapai….Lantas bagaimana dong kita menyikapi hal tersebut…haruskah kita terus mengomel, haruskah kita terus menggerutu, atau mungkin kita harus terus rewel dan gusar dengan keadaan itu……

Stop !!! berhentilah berteman dengan sikap yang akan trus mengerdilkan diri anda…..Coba deh tengok ke belakang…kalau dalam hidup anda merasa terus menerus diberi kesulitan, tapi lihat anda sekarang, anda masih bisa berdiri tegak, berjalan dengan tegap, anda bisa mengatasi itu semua, dan yang pasti anda masih hidup sampai sekarang. Kalau toh kondisi masih belum berpihak, kita masih punya tenaga untuk memperbaikinya, kita masih punya matahari yang masih terus menerangi langkah kita, dan kita juga masih punya udara yang segar & gratis untuk jadi modal dalam menjalankan semua aktivitas kita.

Teman, saudara, keluarga dan siapa aja yang sampai sekarang masih mendukung kita, bisa menjadi modal yang super dahsyat untuk meraih apapun yang kita inginkan. Belum lagi potensi yang dianugerahkan Tuhan berupa multi kecerdasan yang kita miliki, yang membuat kita berbeda dan unik.

Kalau sekarang ini anda mengalami kegagalan dalam pekerjaan…..terus emang kenapa dengan kegagalan itu??? Toh matahari tidak akan berhenti bersinar, langit juga tidak akan runtuh, dan air laut tidak akan menerjang anda….kalaupun anda mengalami kegagalan…anda bukan orang yang pertama yang mengalaminya dan anda juga pasti bukan orang yang terakhir. Terus kenapa kita harus gundah gulana, kenapa kita harus gelisah….Bukankah pepatah bijak mengatakan, “ Tidak masalah berapa banyak susu yang anda tumpahkan, yang penting anda masih memiliki sapinya”, itu artinya tidak masalah berapa banyak kita dalam mengalami kegagalan dan kesulitan dalam hidup, selama kita masih memiliki semangat, kemauan untuk berhasil, berani mencoba lagi.

Belajar dari orang yang mempunyai prestasi tinggi di bidangnya, ternyata urusan mencintai pekerjaan ini adalah hal yang paling utama yang membedakan antara mereka yang dengan kebanyakan orang di lingkungannya. Dapat diambil kesimpulan, mereka yang mempunyai prestasi tinggi itu menikmati apa yang dilakukan (enjoy their work) dengan sepenuh hati (total involvement). Hasil itu diperoleh dari wawancara yang dilakukan oleh Doris Lee McCoy, Ph.D penulis buku “ Mega Traits for successful People” terhadap 1000 orang Amerika.

Namun pada prakteknya memang masalah mencintai pekerjaan tidak semudah yang dibanyangkan. Karenanya tidak aneh ketika terjadi banyaknya turn over karyawan, yang pindah dari satu perusahaan ke perusahaan yang lain. Faktor pertama jelas uang yang akan menyebabkan terjadi hal tersebut, walaupun pada akhirnya, seseorang akan sampai pada titik nyaman atau tidak nyaman untuk tetap bertahan dengan pekerjaan tersebut. Terus bagaimana donk??? Apa yang harus kita dahulukan, apakah kita harus mencari pekerjaan yang sesuai dengan keinginan kita dulu, baru kita mencintai pekerjaan. Atau kita mencintai dulu pekerjaan yang sekarang, lalu dengan cinta itu akan mengantarkan kita ke pekerjaan yang benar-benar kita cintai.

Masalah menentukan pilihan mana yang pertama inilah mungkin sama bingungnya ketika kita dihadapkan dengan mana yang lebih dahulu antara telur dengan ayam. Pertanyaan klasik yang dari dulu belum ada jawabanya he3. Tapi apapun pilihan anda, atau pun anda berada di posisi yang mana, itu tidak penting, karena yang penting adalah apapaun pekerjaan anda dan apapun pekerjaan yang anda inginkan adalah semuanya itu sebagai sarana bagi anda untuk bisa menjadi manusia yang senantiasa bisa belajar dari pekerjaan itu. Dari pekerjaan yang lakukan anda bisa banyak belajar tentang berbagai masalah dan tentunya bisa membuat anda lebih bijak dan lebih dewasa dalam menyikapi hidup.

Di akhir tulisan ini, ijinkan saya mengutip kata-kata Herman Chain yang menyimpulkan bahwa “Kesuksesan bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaanlah yang menjadi kunci kesuksesan". Jika kamu mencintai apa yang kamu lakukan, maka kamu akan sukses.“ Dan bagi anda yang pernah, sedang dan akan mengalami cinta, mungkin ini puisi cinta buat anda “Anda tidak mencintai gadis karena dia cantik tetapi si dia menjadi cantik karena anda mencintainya.” Bukankah begitu??….Salam Sukses!!!
Selengkapnya...

e-book motivasi gratiss