SOSOK PEMBELAJAR YANG SENANG BERMIMPI

12 Juli 2012

Dream, Believe and Make It Happen!


“the future belongs to those who believe in the beauty of their dreams”. (Masa depan hanya dimiliki oleh orang-orang yang percaya pada keindahan mimpi-mimpi mereka) -Eleanor Roosevelt-

Beberapa dari sebagian anda mungkin sudah sangat mahfum dengan ucapan tersebut (judul). Slogan tersebut populer dikampanyekan oleh artis multi talenta Indonesia yaitu Agnes Monica. Bukan tentang sosok Agnes monica nya yang ingin saya bahas, melainkan tentang kedalaman penggalan kata yang ada dalam ucapan tersebut.

Dream
Dunia saat ini sudah menjadi saksi dan bukti bahwa yang dulunya tidak mungkin, sekarang malah hadir ditengah-tengah kita. Tak sulit untuk menunjukan buktinya. Salah satunya kita pantas berterimakasih ke Bill Gates yang memiliki mimpi “Suatu saat nanti seluruh rumah di dunia ini akan menggunakan komputer “. Padahal saat itu ukuran komputer sangat besar dan sangat tidak mungkin untuk masuk ke dalam rumah.

Belajarlah kepada Wright Bersaudara yang yang mempunyai mimpi manusia bisa terbang seperti layaknya burung. Jelas mimpi saat itu dianggap sebagai mimpi yang gila dan tak masuk akal. Lebih menyedihkan lagi karena orang tuanya adalah orang yang paling menentang mimpi gila itu. Tapi Wright Bersaudara mengabaikan seluruh hinaan, cibiran dan makian yang diterimanya, sehingga mulai mendeskripsikan dengan jelas mimpinya. Dan kalau kita saat ini bisa bepergian kesana-kemari dengan mudah melalui naik pesawat terbang, itu tidak lepas dari hasil mimpi mereka yang akhirnya mempelopori penemuan pesawat terbang.

Tentu masih banyak lagi contoh tokoh-tokoh yang dengan mimpi besarnya akhirnya kita dijaman sekarang bisa menikmati hasilnya. “Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia, berlarilah tanpa lelah hingga engkau meraihnya”. Apabila ada orang diantara kita yang mencibir dan menghina apa yang kita cita-citakan tak usah dihiraukan. Jangan dengarkan dan abaikan saja omongan orang yang tidak akan membantu dan menolongmu saat kita jatuh dan gagal.

Believe
Believe erat hubungannya dengan visi. Bisa melihat dengan jelas gambaran masa depan walaupun belum mengalaminya. Tentu mimpi tidak akan berarti apa-apa tanpa kita mempercayai dan meyakininya. Karena kitalah orang pertama yang harus percaya bahwa mimpi besar kita bisa tercapai. Kita tidak bisa berharap orang lain mempercayai mimpi kita tanpa kita sendiri mempercayai, meyakini dan membuktikannya. Believe juga berhubungan dengan iman. Kita meyakini sesuai yang tidak kasat mata. Tapi kita yakin itu ada dan bisa.

Simak cerita nyata dari Kolonel Sanders (Pendiri KFC), keyakinannya untuk membangun suatu restoran dengan konsep franchise tetap menyala dan membara walaupun ditolak oleh ribuan orang, dan pada orang ke-1007 barulah mimpinya diterima. Bisa kita bayangkan, dia masih tetap yakin dan semangat walaupun sudah gagal sampai 1006 kali. Hanya kekuatan believe yang mampu mengantarkan dia sampai ke tujuan tersebut.

Tak lengkap rasanya kalau tidak membahas Thomas Alfa Edison, yang berhasil mambantu manusia dari kegelapan dengan mengciptakan lampu pijar. Padahal dia sudah gagal sampai 999 kali. Saatitu dia berkata bahwa dia bukan gagal, tapi berhasil membuktikan bahwa bahan-bahan yang ada dalam 999x eksperimennya itu tidak bisa digunakan. Dia memimpikan dengan jelas malam yang terang itu seperti apa. Terus-menerus ia memperkuat dan memperjelas mimpinya sambil terus mencoba membuat lampu. Hingga akhirnya kita bisa menikmati hasil dari upayanya.

Make it Happen!
Mimpi yang besar tidak akan berarti apa-apa tanpa ada action. Karena yang terjadi adalah NATO (No action Talk Only) atau NADO (No Action Dream Only). Mimpi itu tak ubahnya seperti mimpi di siang bolong. Untuk bisa mencapai mimpi besar itu, selain dari percaya (believe), kita harus mulai break down. Mimpikan yang besar, tapi lakukan dari hal-hal kecil. Seperti pepatah cina “Perjalanan 1000 mil dimulai dari langkah pertama”. Tak usah bersedih hati dan berkecil hati, apabila saat ini kita masih berada diposisi yang jauh dari mimpi itu. Teruslah berjuang untuk meraihnya. Break down apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai mimpi tersebut. Mengutip pepatah Mario Teguh “Lakukan hal kecil dengan kesungguhan yang besar”. Karena hal-hal besar akan datang pada orang yang mau melakukan hal kecil tapi dengan keseriusan dan kesungguhan yang besar.

Life is not theory. Life is action! Karena hidup tidak hanya teori, tapi hidup adalah tindakan. Maka jadilah bukti dari apa yang anda ucapkan. Kalau kita berkata bahwa disiplin itu baik, jadilah orang yang pertama datang ke tempat kerja. Terakhir saya ingin mengakhiri tulisan ini dengan kalimat indah milik Thomas Henry Huxley bahwa “Akhir agung kehidupan bukanlah pengetahuan, melainkan tindakan.”
Selengkapnya...

e-book motivasi gratiss