Dalam hidup saya yakin bahwa kita pasti pernah mengalami suatu keadaan yang tidak enak, entah itu berupa perbuatan, ucapan maupun, bahasa tubuh. Dan tak jarang kita mendapat perlakuan tersebut dari orang disekeliling kita, baik itu teman, saudara, rekan sekantor atau bahkan orang tua kita sendiri. Yang paling sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari adalah kita sering merasa jengkel, marah, dan kecewa bila kita menerima kata-kata yang tidak enak, baik itu ledekan, hinaan atau bahkan cacian.
Bahkan tak jarang dari kita merasa bahwa apa yang dikatakan oleh orang tersebut kepada kita adalah hal yang benar, dan hal ini akan berdampak kita semakin merasa inferior dalam menghadapi hidup. Bahkan tak jarang juga dampak dari kata-kata negatif itu akan mengakibatkan kita semakin terpuruk dan memusuhi orang yang mengatakan hal tersebut. Pertanyaan besarnya benarkah sikap kita dalam menghadapi hal tersebut?
Bahkan tak jarang dari kita merasa bahwa apa yang dikatakan oleh orang tersebut kepada kita adalah hal yang benar, dan hal ini akan berdampak kita semakin merasa inferior dalam menghadapi hidup. Bahkan tak jarang juga dampak dari kata-kata negatif itu akan mengakibatkan kita semakin terpuruk dan memusuhi orang yang mengatakan hal tersebut. Pertanyaan besarnya benarkah sikap kita dalam menghadapi hal tersebut?
Saya pikir secara manusiawi hal yang wajar ketika kita merasa kecewa, sedih dan marah bila kita menerima kata-kata negatif dari orang lain. Banyak orang yang salah kaprah dengan mengatakan bahwa emosi yang saya bilang diatas adalah emosi negatif. Padahal yang namanya emosi adalah netral, positif dan negatifnya suatu emosi adalah tergantung bagaimana kita mengelolanya, apabila kita bisa mengelola emosi marah, sedih dan kecewa maka kita sudah bisa dikatakan memiliki kecerdasan emosi. Karena mengelola emosi merupakan salah satu substansi dari kecerdasan meosional menurut Daniel Golemen.
Terus bagaimana donk sikap kita dalam menghadapi kata-kata negatif yang keluar dari mulut orang lain. Ada sebuah kalimat yang dikatakan oleh istri mantan presiden Amerika yaitu Eleano Rosevelt (istri FD Rosevelt) dia mengatakan bahwa tidak ada satu orang pun di dunia ini yang bisa menyakiti anda, kecuali diri anda mengijinkannya. Kalimat tersebut mempunyai arti bahwa andalah sebenarnya pemegang keputusan terakhir, apakah anda akan terlukai dengan kata-kata negatif tersebut, atau anda menganggap kata-kata itu sesuatu yang tidak bermakna dan tidak mempunyai arti apapun bagi anda.
Jadi disini jelas bahwa anda mempunyai kuasa penuh atas diri anda, anda mempunyai kuasa penuh untuk menolak perkataan itu dan mengatakan pada diri anda bahwa hal itu tidak benar. Bahwa yang anda ketahui tentang diri anda itulah yang benar, karena Brian Tracy pernah mengatakan apa yang anda pikirkan tentang diri anda itulah anda, dan penilaian dan penghargaan anda terhadap diri anda jauh lebih penting dari apa yang orang lain katakan kepada anda.
Jadi disini jelas bahwa anda mempunyai kuasa penuh atas diri anda, anda mempunyai kuasa penuh untuk menolak perkataan itu dan mengatakan pada diri anda bahwa hal itu tidak benar. Bahwa yang anda ketahui tentang diri anda itulah yang benar, karena Brian Tracy pernah mengatakan apa yang anda pikirkan tentang diri anda itulah anda, dan penilaian dan penghargaan anda terhadap diri anda jauh lebih penting dari apa yang orang lain katakan kepada anda.
Semuanya terserah anda, karena decision maker nya anda sendiri, anda bisa menggunakan cara yang di atas untuk bisa menjadi pribadi yang cerdas secara emosi dan menjadi prbadi yang kuat yang tak mudah terlukai. SALAM SUKSES !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar