"Saat anda sedang dekat dengan seseorang, mana yang akan anda pilih, "SESEORANG YANG MEMBUAT ANDA YAKIN BAHWA DIA ORANG HEBAT ATAU SESEORANG YANG MEMBUAT ANDA YAKIN BAHWA ANDA PUN ORANG HEBAT." Mana yang akan anda pilih? "
Saya awali note ini dengan ungkapan yang cukup menarik yang diucapkan oleh salah satu motivator Indonesia. Ucapan itu rasanya semakin kontektual dengan beberapa kejadian yang saya alami. Godaan untuk menunjukan siapa kita rasanya semakin kuat, apalagi saat kesuksesan kian mendekati kita. Rasanya ingin semua orang tau kalau kita ini orang hebat, punya harta banyak, jabatan tinggi. Tak puas rasanya kalau orang belum tau raihan kita. Dalam pribahasa sunda "asa aing uyah kidul". Muaranya cuma satu, yaitu pengakuan dari orang lain.
Banyak yang tak sadar kalau ternyata apa yang kita lakukan, untuk menunjukan kelebihan kita ternyata tak jarang membuat orang lain merasa iri. Bahkan yang lebih parah justru membuat orang lain merasa inferior dengan dirinya sendiri. Imbasnya mereka akan merasa kalah dan tidak semangat lagi dalam hidup. Karena apa yang kita capai akan menjadi pembanding yang cukup sulit untuk disamai bahkan didekati. Lantas pertanyaannya buat apa dong kesuksesan yang kita dapatkan dan kita bangga-banggakan selama ini?
Mengapa kita begitu menggebu untuk mengumpulkan banyak harta. Terobsesi untuk menaikan derajat dengan naik pangkat. Kalau ternyata apa yang kita dapatkan itu tidak berimbas atau tidak memberi manfaat buat banyak orang. Bukankah sejak dulu agama mengajarkan "khairunnas anfa'uhum linnas" bahwa sebaik baik manusia adalah yang banyak manfaatnya. Lalu buat apa harta yang banyak kalau tidak bisa membantu orang yang sedang kesusahan. Buat apa pangkat yang tinggi kalau ternyata tidak memberi dampatk positif buat orang lain.
Tak ada salah dengan menjadi kaya. Dan tak ada yang keliru bila ingin bahagia. Yang jadi masalah adalah, sudahkah anda merencanakan untuk mengikutsertakan kebahagiaan orang lain dari kebahagiaan yang ingin anda capai? Dan dalam rencana kesuksesan, sudahkah anda memasukan rencana untuk membuat banyak orang sukses juga? Kalau belum...periksa kembali rencana anda. Karena bahagia dan kaya kalau hanya untuk sendiri.... buat apa?