SOSOK PEMBELAJAR YANG SENANG BERMIMPI

23 Desember 2007

HARI INI MALU, LUSA BANGGA


Ada hal yang menarik ketika kita mau dan mencoba belajar dari orang sukses atau orang hebat. Selalu ada titik kesamaan atau benar merah yang bisa kita ambil pelajaran dari hidup mereka.

Orang sukses biasanya mempunyai succes story yang relatif hampir sama. Biasanya kesamaan itu terletak pada sebuah gambaran tentang kondisi dia sebelum menuju fase kesuksesasan. Orang-orang sukses lebih suka berbicara atau bercerita tentang kepahitan, kegetiran dan kesengsaraan dia sebelum mencapai level kesuksesan mereka. Karena dengan memberikan gambaran kondisi tersebut, kita dapat mengetahui bagaimana perjuangan dia untuk bisa mencapai suatu kondisi sukses.

Padahal kalau kita lihat lebih jauh, kondisi yang dia ceritakan adalah sesuatu yang sebenarnya “memalukan” bagi sebagian orang. Sebagai contoh sosok Jennie S. Bev seorang penulis buku best seller dan konsultan yang sukses hidup di negeri Paman Sam. Dia pernah bercerita bahwa pada saat dia masih dalam kandungan ibu nya, saat itu ayahnya meninggalkan dia hanya untuk wanita simpanannya. Itu artinya kelahiran dia tidak diinginkan oleh ayahnya sendiri. Pada saat itulah dia bertekad untuk bisa menjadi manusia yang hebat dan bisa bermanfaat buat sesama. Sampai pada akhirnya dia bisa menjadi penulis bulu dan beberapa artikel yang dia buat diakui di beberapa negara seperti Amerika, Prancis, dan Inggris, dan asal tau bahwa bahasa negara tersebut bukan bahasa ibunya, karena dia memang lahir di Indonesia. Dan sekarang dia hidup di negara Paman Sam sebagai konsultan.

Banyak lagi mungkin banyak kisah sukses orang-orang hebat disekitar kita yang dulunya sebagai cleaning servis, satpam, atau OB, tapi sekarang dia bisa sukses. Dan yakinlah pada saat dia sudah mencapai level kesuksesan tersebut, hal yang akan dia ceritakan bukan pada dia sekarang mempunyai mobil berapa atau rumah berapa atau apapun, tapi dia pasti bercerita tentang kegetiran dia dimasa lalu.

Hal itulah yang dikatakan hari ini malu, maka lusa bangga. Sehingga kita tidak usah berkecil hati ketika kita berada di sebuah kondisi yang “memalukan” saat ini yakinlah bahwa suatu saat nanti hal itu yang akan menjadi cerita yang membuat kita bangga dan bisa berdiri tegak dan sama tinggi dengan orang lain. Mengutip pesan Ruslan pengarang buku kampus undercover, dia mengatakan bahwa “Kalau hari ini milikmu maka esok kan ku raih, lusa kan ku genggam, walaupun dengan tongkat pensil kayu yang rapuh”. Ini menggambarkan sebuah tekad bahwa kalaupun hari ini milik orang2 yang sedang menikmati kehidupan maka yakinlah bahwa hari esok dan lusa pasti akan menjadi milik kita, tentunya dengan semangat dan tekad yang membara ditambah usaha yang tidak pernah mengenal kata menyerah. Karena hari esok adalah milik orang-orang yang percaya akan kesuksesannya. SALAM SUKSES SELALU!!!
Selengkapnya...

e-book motivasi gratiss